Friday, May 7, 2010

Energi Listrik dari Selokan

Selokan yang mengalir di sepanjang jalan bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Sebuah perangkat PAT (Pump As Turbine) dengan memanfaatkan aliran air kecil dan diletakkan di selokan dan menghasilkan listrik 2.000 watt (dengan debit air 50 liter per detik untuk mendorong turbik kecil dalam pompa), yang berarti dapat juga menerangi 20 rumah, masing-masing 50 watt. Tetapi tujuan alat ini lebih diprioritaskan untuk penerangan jalan di daerah-daerah yang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan listrik lampu kota sejauh 500 meter.

Prinsip kerja PAT kebalikan dari pola fungsional pompa air. Jika pompa air untuk membantu penyedotan air di dalam tanah dengan bantuan energi listrik, fungsi sebaliknya yang terjadi pada PAT dengan memanfaatkan arus kecil air selokan yang mengalir alami dan diubah mekanis menjadi energi listrik. Prinsip dasarnya adalah pembangkit listrik pikohidro, satu level di bawah mikrohidro dengan memanfaatkan energi potensial, arus air dengan kapasitas kecil yang diubah menjadi energi kinetik (gerak) dan akan diubah menjadi energi listrik.

Thursday, May 6, 2010

Alga Sumber Energi Listrik

Penelitian para ahli bioelektro dari Stan-ford University (AS) dan Yonsei University (Seoul, Korea Selatan) menemukan sumber listrik yang dihasilkan dari tanaman alga atau tanaman ganggang dengan biaya yang rendah. Dalam proses fotosintesis tanaman terdapat proses konversi sinar matahari menjadi energi kimia yang merupakan langkah awal untuk menghasilkan energi listrik berefisiensi tinggi kemudian menghasilkan elektroda dan mendapat energi sinar matahari secara tidak langsung dan menghasilkan arus listrik kecil. Sinar matahari yang menembus kloroplas elektron, mengubah ke tingkat energi yang tinggi dan ditangkap oleh rangkaian protein dan mengubah menjadi listrik.