Tuesday, May 11, 2010

Turbin Hidrologi Penghasil Listrik

Pak Linggi berusaha menciptakan sebuah turbin pembangkit listrik bertenaga air sungai untuk kecamatan Sumorarang Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat. Turbin tersebut merupakan satu-satunya turbin yang tidak menggunakan silk di seluruh dunia dengan biaya yang dikeluarkan kurang dari Rp 50 juta. Mesin mikrohidro itu penyediaan tiga turbin yang diposisikan pada bibir sungai yang sangat potensial untuk pembangkitan listrik, kemudian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 200 kepala keluarga yang berada di Dusun Kolong Lau, Minaga, Tatte, Salubongin, Desa Batang Uru, dan sekitarnya dalam wilayah Kecamatan Sumarorong Mamasa.

Tenaga yang dihasilkan bergantung pada debit dan sudut ketinggian aliran air Sungai Batang Uru dapat memasok listrik 10 sampai 50 kilowatt pada setiap desa. Tiga turbin itu, masing-masing memiliki kekuatan 30 kilowatt, 80 kilowatt, dan 6 kilowatt serta dua turbin cadangan yang disimpan di rumah Linggi di Dusun Salubongin.