Tuesday, December 28, 2010

Tawon Besar Hasilkan Listrik dari Tenaga Surya

Tawon besar (hornet) oriental memiliki sel tenaga surya yang mengubah sinar matahari menjadi listrik. Pigmen di dalam jaringan berwarna kuning memerangkap cahaya dan jaringan berwarna cokelat untuk menghasilkan listrik.

Jaringan berwarna cokelat mengandung melamin, pigmen yang pada kulit manusia berfungsi untuk menyerap sinar ultraviolet dan mengubahnya menjadi panas. Struktur jaringan cokelat ini juga menangkap cahaya dan meneruskannya ke dalam jaringan kemudian memecah cahaya.

Jaringan kuning berisi xanthopterin, pigmen yang memberi warna pada sayap kupu-kupu dan urin pada mamalia. Tim peneliti mencairkan xanthopterin dan meletakkannya di dalam elektroda sel tenaga surya. Ketika sel itu disinari, pigmen di dalam cairan itu menghasilkan listrik.

Sel surya milik tawon besar oriental hanya memiliki efisiensi 0,335 persen, sedangkan sel surya buatan manusia memiliki efisiensi 10 hingga 11 persen. Artinya, tawon besar oriental masih mengandalkan makanan sebagai sumber energi.

Berkebun untuk Hasilkan Listrik

Para peneliti melakukan penelitian terhadap tanaman menyerap energi matahari, meneruskannya pada bakteri yang membangkitkan listrik lemah. Lebih lanjut teknik sel bahan bakar untuk pembangkit energi.

Riset universitas Wageningen di Belanda yaitu dua bak berbentuk segiempat sama sisi yang masing-masing berisi 12 ember plastik berisi air dan lumpur. Di dalamnya terdapat berbagai jenis rumput dan tanaman air lainnya dan bagaimana simbiose antara tanaman dan bakteri untuk menghasilkan energi.

Tanaman lewat fotosintesa memproduksi unsur Karbon, dan meneruskan hingga 40 persen unsur organik ini ke dalam tanah. Di sana hidup bermacam mikro-organisme, bakteri dan jamur yang hidup dari unsur organik dari tanaman itu. Eksperimen dengan baterai biologis, dengan menancapkan dua elektrode, di lokasi di mana bakterinya tumbuh dan dapat memproduksi listrik.

Bakteri dalam sel bahan bakar mikroba hidup dalam sebuah larutan yang mengandung bahan makanan. Ke dalamnya dimasukkan dua elektroda. Bakteri hanya melepaskan energi listrik yang berlebihan langsung ke kutub negatif atau anoda. Listriknya kini dapat disalurkan. Namun pada sel bahan bakar mikroba MFC juga berlaku dalil, output tidak dapat lebih besar dari input. Agar pemasokan listrik berlangsung stabil dan berkelanjutan, bakterinya harus terus menerus diberi makan. Inilah tugas dari rumput yang ditanam di dalam ember yang ditempatkan di atap universitas Wageningen. Tanamannya tumbuh dalam larutan bahan makanan, dan menjamin pasokan glukosa secara berkelanjutan. Semua ini adalah sel pembangkit energi matahari alami. Tanaman menyerap energi matahari dan meneruskannya kepada bakteri kemudian menghasilkan listrik dan dapat dipasok 24 jam sehari. Selama masih ada bakteri, listrik akan terus berproduksi.

Thursday, December 23, 2010

Pembangkit Listrik Sawit Dikembangkan

PT Perkebunan Nusantara XIII melakukan studi kelayakan terhadap pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan sisa limbah sawit di Parindu, Kabupaten Sanggau. Pembangkit listrik tersebut merupakan bagian dari nota kesepahaman PTPN XIII dengan PLN dalam pembelian energi listrik yang mencapai 2 x 3 megawatt.

PTPN XIII memanfaatkan cangkang sisa olahan buah sawit dan tandan kosong sebagai bahan bakar untuk memutar turbin. Cangkang tersebut membakar boiler yang uap panasnya dapat digunakan untuk menggerakkan turbin mesin pembangkit listrik.

Selain untuk listrik, juga dapat dioptimalkan sisa limbah dari pengolahan CPO sebagai bahan baku biodiesel. Saat ini satu unit mesin digunakan untuk memproses limbah tersebut menjadi biodisel di Parindu, Kabupaten Sanggau dengan kapasitas enam ribu liter.


Biaya produksi satu liter biodiesel tersebut sekitar Rp4 ribu. Bahan bakunya dari CPO yang mengandung asam lemak bebas berkadar tinggi. Biodiesel yang dihasilkan digunakan untuk Pabrik Kelapa Sawit di Parindu yang berkapasitas olah 60 ton tandan buah segar per jam.

Tuesday, December 14, 2010

Aspal Menghasilkan Energi Listrik

Aspal dirancang untuk mengumpulkan energi matahari atau surya kemudian energi tersebut diubah menjadi energi listrik untuk berbagai keperluan. Energi panas dikumpulkan melalui panel surya yang ditaruh di bawah lapisan aspal dan diubah menjadi energi listrik. Titik optimal panas berada sekitar dua inci di bawah permukaan aspal.

Pengumpulan energi sebaiknya dilakukan di tempat-tempat beraspal yang jarang digunakan. Misalnya, area yang jarang dipijak di pinggir landasan bandara, pusat perbelanjaan atau mal, dan trotoar. Tempat parkir juga dapat dimanfaatkan karena aspalnya yang rusak karena panas ban dan mesin mobil plus matahari.

Thursday, November 11, 2010

Panas dari Aspal Sebagai Sumber Listrik

Hal ini telah diuji coba Peneliti University of Rhode Island (YRI) menguji metode pemanenan energi matahari yang diserap dari permukaan jalan untuk melelehkan es, menyalakan lampu jalan, dan memanaskan gedung sehubungan ditelitinya panas dari jalanan kota yang dapat dijadikan sebagai sumber energi listrik.

Saat musim panas, aspal menyerap sejumlah besar panas dan memanaskan jalan hingga 140 derajat atau lebih. Jika dapat dipanen, maka panas tersebut dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, menghemat bahan bakar fosil, dan mengurangi pemanasan global.

Salah satu cara yang ditempuh yaitu membungkus sel fotovoltaik fleksibel di sekitar pembatas jalan raya untuk menyalakan lampu jalan dan rambu lalu lintas. Cara lain dengan memasang pipa berisi air di bawah aspal dan menghangatkan dengan matahari. Air panas dapat disalurkan ke gedung-gedung untuk memuaskan kebutuhan air panas dengan salah satu sifat aspal yang dapat menyimpan panas dengan baik.

Tuesday, November 9, 2010

Pembangkit Listrik dengan Cangkang Sawit

PT Gunung Gahapi Saksi, anak usaha perusahaan baja, akan membangun pembangkit listrik 2x15 MW dengan menggunakan cangkang kelapa sawit sebagai bahan baku dengan investasi Rp 150 miliar.

Energi listrik tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sendiri yaitu 5-7 MW, sedangkan sisanya dijual kepada PT PLN. Pembangkit listrik ini dinilai ramah lingkungan dan bahan baku lokal dengan volume yang cukup.

Thursday, September 23, 2010

Tas Laptop Penghasil Energi Listrik

Tas laptop yang dilengkapi dengan tenaga surya dapat membantu kita dalam menghemat listrik jika berpergian jauh dan baterai laptop sudah memberi tanda " low battery". Dengan bantuan energi sinar matahari, baterai laptop dapat hidup kembali. Tas laptop tidak dapat menghidupi laptop tanpa baterai tetapi dapat mengisi baterai laptop sampai penuh selama ada sinar mayahari yang mencukupi dengan daya yang dihasilkan mencapai 15 W selama 5 jam. Anda dapat memakai laptop hingga 2 sampai 3 jam atau jika baterai masih ada isi maka dapat menambah hingga 20 sampai 45 menit jika memegang tas ini selama 1 jam di bawah sinar surya. Selain baterai laptop, tas ini dapat memenuhi baterai handphone selama 1 jam karena memiliki baterai lithium-ion dengan kapasitas 58 W jam.

Monday, September 20, 2010

Alat Pengubah Kotoran Anjing Menjadi Energi Listrik

Proyek Park Spark merupakan proyek yang akan mengubah kotoran anjing menjadi sumber energi listrik yang digunakan untuk kepentingan di lingkungan sekitar mulai dari penerangan lampu sampai listrik untuk toko-toko kecil. Pembangunan ini akan difokuskan pada area-area atau taman-taman yang biasa merupakan tempat bermain para anjing, dimana akan terdapat sebuah tangki yang akan mengubah gas metane yang dihasilkan kotoran dan mengubahnya menjadi sumber listrik yang berguna untuk menerangi lampu jalan.

Thursday, August 26, 2010

Indocement Kembangkan Jarak Pagar Untuk Energi

PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) mengembangkan tanaman jarak pagar (Jathropa curcas) sebagai salah satu alternatif sumber energi terbarukan pengganti energi bahan bakar minyak (BBM) dan energi fosil. Dengan tanaman ini terjadi penghijauan yang dapat menyerap karbondioksida atau CO2 sehingga lingkungan menjadi lebih baik. Menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) maka tanaman jarak yang ditanam pada lahan marjinal bekas tambang 70 hektare di pabrik Citeureup tumbuh dengan baik dan menghasilkan 1 ton setiap tahun dari lahan yang berbeda.

Wednesday, August 11, 2010

Baterai Gula, Sumber Energi Terbarukan Masa Depan

Gula adalah sumber energi yang tersedia di alam hasil fotosintesis jadi merupakan sumber energi terbarukan. Baterai gula merupakan sel bahan bakar (fuel cell) dengan tenaga gula. Baterai gula memerlukan enzim pencerna gula dan mediator yang salah satunya berupa vitamin K3 pada anoda dan katoda. Hasil reaksi kimia di anoda berupa ion hidrogen dan elektron akan mengalir ke katoda dan aliran elektron ini yang menghasilkan listrik.

Masa depan diharapkan baterai gula dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu dalam charge baterai ponsel karena produsen elektronik semakin melirik pada penggunaan sumber tenaga listrik sebagai baterai gula.

Friday, August 6, 2010

Becak Listrik Tenaga Surya

Mahasiswa Politeknik Elektronika Institut Teknologi Surabaya menciptakan becak listrik yang menggunakan tenaga surya dan motor penggerak. Jika listrik penuh maka dapat digunakan perjalanan untuk dua orang sejauh 15 km dengan kecepatan 10-20 km per jam.

Tenaga surya tersebut berasal dari solar sel ukuran 50 WP yang menghasilkan listrik 2 Amphere atau 19 Volt, dan bisa juga dihasilkan dengan menggerakan generator (motor penggerak) secara manual dengan pedal selama tiga jam atau dengan aliran listrik. Kemungkinan becak listrik dapat diterapkan pada tukang becak yang sudah memiliki becak dengan menggunakan satu solar sel dan aki kecil. Aplikasi tersebut dijual dengan harga 5 juta, lebih lengkap dengan dua solar sel dan dua aki sekitar Rp 8 jutaan.

Friday, July 30, 2010

Energi dari Biji Jarak dan Jelantah

Mahasiswa Triskati juga tengah mengembangkan energi dari biji jarak dan jelantah (minyak goreng bekas) dan telah dilakukan uji coba untuk menempuh rute Jakarta-Bali pada bulan Mei 2010.

Minyak jelantah diperoleh dari restoran. Mereka membeli minyak bekas dari restoran atau kadang-kadang restoran itu memberikan minyak jelantah secara gratis. Untuk minyak dari biji jarak, Trisakti memiliki perkebunan biji jarak di Sukabumi. Energi ini sangat ramah lingkungan dan bisa diperbaharui.

Selain itu juga dilakukan penelitian uji coba penggunaan bio etanol sebagai pengganti bensin untuk bahan bakar gokart yang dapat digunakan untuk kendaraan energi alternatif dan pengganti listrik.

Mahasiswa Trisakti Kembangkan Energi Nabati

Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Univeristas Trisakti mengembangkan berbagai energi dari nabati. Salah satunya adalah biodiesel super atau "water coco fuel", yaitu bahan bakar yang berasal dari buah kelapa sebagai pengganti bahan bakar solar. Satu liter biodiesel dihasilkan dari lima kilogram kelapa parut.

Istilah water menjelaskan bahwa bahan bakar ini dihasilkan dari minyak nabati melalui suatu proses dan ada tambahan air. Selain menjadi bahan bakar alternatif karena memiliki karakteristik serupa dengan bahan bakar mesin diesel yang berasal dari minyak bumi (petrodiesel), bahan bakar ini juga ramah lingkungan dan energi dapat diperbaharui.

Wednesday, July 28, 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Daun

Pengusaha Arifin Panigoro berhasil menciptakan pembangkit listrik tenaga daun dah hasil karyanya siap digunakan seluruh masyarakat Indonesia dan akan diluncurkan pada akhir tahun 2010. Berawal dari energi sumber daya alam yang sudah sangat kritis dan timbul ide untuk menciptakan energi alternatif tanpa mengeluarkan banyak biaya dari daun-daunan yang dapat menghasilkan listrik. Masyarakat Indonesia diminta agar tidak sembarang menebang pohon yang pohon dan daunnya dapat dimanfaatkan.

Wednesday, July 14, 2010

Kotoran Kuda Hasilkan Listrik Bagi Barak Baru Angkatan Darat

Pellet bahan bakar bio yang dibuat dari kotoran kuda akan membantu menghasilkan listrik buat barak baru Royal Horse Artillery. Jerami dan limbah yang didaur ulang dari 111 kuda resimen itu akan menyediakan cukup energi rendah karbon untuk menggerakkan peralatan listrik dan pemanas buat upacara di pangkalan baru satuan tersebut di Woolwich, London tenggara. Tindakan tersebut sejalan dengan agenda pembangunan berkesinambungan pemerintah untuk pangkalan masa depan resimen berkuda.

Monday, June 28, 2010

Pembangunan dengan Tenaga Matahari dan Kincir Angin

Pemerintah mengujicobakan pembangunan kampung berenergi alternatif menggunakan tenaga matahari dan kincir angin. Kementrian Negara Riset dan Teknologi menghabiskan dana Rp 3 miliar yang diperoleh dari pemkab Bantul, LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, UGM, E-Wind Energy, dan MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia) sehingga total mencapai Rp 5 miliar.

Prototipe energi listrik hibrid memanfaatkan kincir angin dan panel surya di kampung nelayan Pandansimo itu dirancang dengan komposisi kapasitas turbin 10 kilowatt sebanyak 1 buah, 2 kilowatt sebanyak 5 buah, dan 1 kilowatt sebanyak 38 buah, serta panel surya 17,5 kilowatt dengan aki cadangan 2 x 20 x 12 V 200 AH dan keluaran standar 220 Volt AC dan akan dilengkapi inverter. Output yang dihasilkan dari sistem itu adalah listrik sebesar 75,5 kilowatt terdiri dari 58 kilowatt dari kincir angin dan 17,5 kilowatt dari panel surya.

Pengembangan Energi Hibrid tersebut dapat dimanfaatkan untuk produksi es balok dengan kapasitas 1.000 kg per hari untuk memenuhi kebutuhan es untuk nelayan, pemompaan air sumur renteng untuk mengairi pertanian terutama pada musim kemarau, serta penerangan jalan kampung.

Monday, June 7, 2010

Kayu Borneo Menghasilkan Listrik

Kayu borneo merupakan hasil uji kayu yang terbaik melalui gasifikasi dan mengandung karbon 55,59 persen, karbondioksida 42,90 persen, metana 1,14 persen, etana 0,299 persen, propana 0,075 persen, energi pembakaran yang dihasilkan 27,22 kilowatt dan konsumsi kayu spesifik 1,98 kg/kWh. Kayu hasil gasifikasi dicampur 60% solar, 40% gas dengan berguna sebagai bahan bakar genset dengan mesin diesel maupun gas engine untuk menghasilkan listrik 6 kWh selama 4,5 jam atau setiap kWh listrik perlu 1 kg kayu. Dalam penerapan di daerah terpencil, membutuhkan biaya investasi 66,339 juta rupiah yang mampu menyediakan daya nominal pada terminal generator 8 kW selama 6.000jam per tahun. Jika untuk penerangan rumah, jika setiap rumah membutuhkan 100 watt ampere, maka suplai generator 8 kW dapat menerangi 8.000 rumah.

Limbah Cair Menghasilkan Energi Listrik

Perkebunan sawit berpotensi sebagai penghasil energi listrik dari limbah cair yaitu dengan teknologi biodigestor (anaerobic technology), limbah cair bisa menghasilkan biogas yang bermanfaat untuk menghasilkan listrik dan sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia sesuai dengan iklim tropis. Indonesia menjadi produsen terbesar minyak sawit (Crude PalzmOil/CPO) di dunia dengan volume 27 juta ton dan luas mencapai 7,12 juta hektar (ha). Dari total kapasitas 16 ribu ton Tandan Buah Segar (TBS)/jam mampu menghasilkan 8.800 m3 limbah cair. Pengelolaan limbah yang cukup mahal juga menjadi cost bagi perusahaan jadi cara lainnya adalah menjadikan limbah sebagai bahan baku biogas.

Thursday, May 20, 2010

Sumber Listrik dari Kotoran Babi

Babi bisa berguna bagi masyarakat Belanda untuk menjadi sumber listrik dengan memanfaatkan kotoran yang mengandung gas metana yang tinggi yang diolah menjadi bahan bakar dan diperlukan 2700 babi kemudian proses dilakukan di Pusat Penelitian Sterksel, Belanda. Listrik dari kotoran tersebut dapat memenuhi 150 rumah dan mencapai 5.000 MW per tahun.

Pengolahannya sederhana yaitu kotoran babi diletakkan dalam wadah yang dihubungkan dengan tabung-tabung raksasa yang bisa menampung 4000 kubik cairan kemudian dicampur dengan sampah organik dan beberapa bakteri penghancur lalu akan menghasilkan gas yang bisa menjadi sumber listrik. Sumebr listrik ini ramah lingkungan karena selain memanfaatkan kotoran babi dalam proses pembuatannya juga menggunakan sampah organik.




Tuesday, May 18, 2010

Kulit Pisang dan Jeruk Menyimpan Tegangan Listrik

Penelitian seorang guru Wasis Sucipto, S.Pd Guru SMAN 1 Wanadadi Banjarnegara membuktikan bahwa sentuhan tangan pada limbah kulit pisang dan kulit jeruk bisa dimanfaatkan menggantikan batu baterai. Pertama kulit pisang dan jeruk di buat jus, atau dihancurkan atau aduk hingga halus kemudian dicampur dengan air secukupnya. Lalu mengambil gelas kimia untuk menghasilkan sel elektrokimia dan larutan jus dimasukkan dalam gelas tersebut. Kemudian dibuat elektroda-elektroda yang terbuat dari Cu dan Zn.

Tembaga dan seng disambung dengan kabel kemudian dibantu dengan tutup dari gabus dibuat variasi biar kelihatan menarik. Satu sel adalah satu wadah atau satu gelas kimia yang berisi 2 elektroda dan 1 tutup. Selanjutnya ukur V dan I nya, V= Voltase, I= Amper setelah itu di aplikasikan atau dihubungkan kabel tersebut dengan benda percobaan. Aplikasi yang paling sederhana dan mudah diamati adalah kalkulator dan jam digital, begitu disambungkan ternyata kalkulator dan jam tersebut bisa hidup normal seperti dihubungkan pakai batu baterai.

Tuesday, May 11, 2010

Turbin Hidrologi Penghasil Listrik

Pak Linggi berusaha menciptakan sebuah turbin pembangkit listrik bertenaga air sungai untuk kecamatan Sumorarang Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat. Turbin tersebut merupakan satu-satunya turbin yang tidak menggunakan silk di seluruh dunia dengan biaya yang dikeluarkan kurang dari Rp 50 juta. Mesin mikrohidro itu penyediaan tiga turbin yang diposisikan pada bibir sungai yang sangat potensial untuk pembangkitan listrik, kemudian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 200 kepala keluarga yang berada di Dusun Kolong Lau, Minaga, Tatte, Salubongin, Desa Batang Uru, dan sekitarnya dalam wilayah Kecamatan Sumarorong Mamasa.

Tenaga yang dihasilkan bergantung pada debit dan sudut ketinggian aliran air Sungai Batang Uru dapat memasok listrik 10 sampai 50 kilowatt pada setiap desa. Tiga turbin itu, masing-masing memiliki kekuatan 30 kilowatt, 80 kilowatt, dan 6 kilowatt serta dua turbin cadangan yang disimpan di rumah Linggi di Dusun Salubongin.

Friday, May 7, 2010

Energi Listrik dari Selokan

Selokan yang mengalir di sepanjang jalan bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Sebuah perangkat PAT (Pump As Turbine) dengan memanfaatkan aliran air kecil dan diletakkan di selokan dan menghasilkan listrik 2.000 watt (dengan debit air 50 liter per detik untuk mendorong turbik kecil dalam pompa), yang berarti dapat juga menerangi 20 rumah, masing-masing 50 watt. Tetapi tujuan alat ini lebih diprioritaskan untuk penerangan jalan di daerah-daerah yang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan listrik lampu kota sejauh 500 meter.

Prinsip kerja PAT kebalikan dari pola fungsional pompa air. Jika pompa air untuk membantu penyedotan air di dalam tanah dengan bantuan energi listrik, fungsi sebaliknya yang terjadi pada PAT dengan memanfaatkan arus kecil air selokan yang mengalir alami dan diubah mekanis menjadi energi listrik. Prinsip dasarnya adalah pembangkit listrik pikohidro, satu level di bawah mikrohidro dengan memanfaatkan energi potensial, arus air dengan kapasitas kecil yang diubah menjadi energi kinetik (gerak) dan akan diubah menjadi energi listrik.

Thursday, May 6, 2010

Alga Sumber Energi Listrik

Penelitian para ahli bioelektro dari Stan-ford University (AS) dan Yonsei University (Seoul, Korea Selatan) menemukan sumber listrik yang dihasilkan dari tanaman alga atau tanaman ganggang dengan biaya yang rendah. Dalam proses fotosintesis tanaman terdapat proses konversi sinar matahari menjadi energi kimia yang merupakan langkah awal untuk menghasilkan energi listrik berefisiensi tinggi kemudian menghasilkan elektroda dan mendapat energi sinar matahari secara tidak langsung dan menghasilkan arus listrik kecil. Sinar matahari yang menembus kloroplas elektron, mengubah ke tingkat energi yang tinggi dan ditangkap oleh rangkaian protein dan mengubah menjadi listrik.

Thursday, April 29, 2010

Crowne Plaza Hotel Promosikan Sumber Energi Baru

Lampu dinamo pada sepeda dapat menghasilkan listrik yaitu "pembangkit listrik tenaga otot" yang ditemukan Hotel Crowne Plaza di Copenhagen, Denmark. Hotel ini akan menghubungkan alat-alat fitness dipusat kebugaran dengan sistem kelistrikan gedung, terlebih pada sepeda statis maka energi kinetis yang timbul dari aktivitas olahraga para tamu tidak akan terbuang percuma. Mengayuh sepeda statis dengan kecepatan 50 kilometer per jam selama 10 menit dapat menghasilkan 10 watt listrik. Listrik ini bebas polusi sehingga tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan.




Wednesday, April 28, 2010

Bloom, Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan

Perusahaan teknologi asal Silicon Valley, Bloom Energy, menciptakan tekologi yang mampu mengubah udara dan bahan bakar menjadi listrik melalui proses kimia yang ramah lingkungan. Penggunaannya menggunakan bahan bakar biogas dan bahan bakar alami melalui anoda, dan udara lewat katoda. Di antara anoda dan katoda terdapat elektrolit, ion oksigen bereaksi dengan bahan bakar untuk menghasilkan listrik.

Sebelumnya, perusahaan ini sempat mengembangkan teori menggunakan kombinasi energi surya dan air untuk menyediakan udara dan bahan bakar untuk pergi ke Mars bermula dari penggunaan material (ribuan keramik padat yang terbuat dari serupa pasir)setiap server yang berukuran satu ruang parkir mobil mampu menghasilkan 100kw dapat memasok energi untuk 100 rumah atau kantor berukuran 9100 meter persegi dan dapat menyediakan daya secara konstan, efisien, mudah diinstalasikan dan dirawat. Kapasitas dapat dilakukan dengan penambahan unit baru dan menghubungkan masing-masing pembangkit itu. Disamping itu juga dapat memproduksi CO2 dari konsumen daya antara 40 sampai 100 persen.

Friday, April 23, 2010

Listrik dari Sari Buah Merah

Sari Buah Merah (Pandanus conoideus) yang dikenal sebagai suplemen dan obat dapat juga berguna sebagai bahan bakar nabati atau biofuel yang dapat menghidupkan genset dan mengalirkan listrik untuk menghidupkan televisi dan pengupas kulit kopi. Sebuah penelitian dilakukan terhadap sari buah ini dan ditemukan kandungan asam lemak tak jenuh 85% yang berarti semakin tinggi kandungan asam lemak, titik bakarnya semakin tinggi pula. Satu liter sari merah bisa untuk 1-2 jam. Minyak kelapa murni yang memiliki rantai karbon pendek juga berguna untuk pembakaran.

Wednesday, April 21, 2010

"CubeTube" Panel surya Tenaga Sinar Lampu


CubeTube merupakan panel surya yang didesain khusus untuk digunakan di dalam ruangan yang menghasilkan energi listrik dengan sinar dari lampu, tidak memerlukan sinar matahari. Bentuknya seperti tabung dengan panjang yang bisa disesuaikan dan bentuk bulat jadi dapat menangkap sinar lampu dari segala arah. Selain itu, dapat juga diletakkan pada ruang kerja berbentuk kotak-kotak (cubicle) dan di letakkan di atasnya.

CubeTube lebih murah dan pemasangan mudah dibandingkan panel surya. Energi listrik ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik setiap pekerja dalam cubicle. Manfaatnya yaitu secara otomatis memindahkan daya yang ada ke daya AC (listrik) apabila kapasitas tidak cukup untuk menghidupkan komputer dan alat lainnya.

Tuesday, April 20, 2010

Membran Aeroelastik, Pengubah Energi Angin Menjadi Listrik


Sebuah perusahaan yang hanya terdiri dari enam orang, Humdinger, tengah mengembangkan teknologi terbaru energi angin. Turbin konvensional yang melibatkan bilah rotor dan gear boz yang menambah besar dimensi, yaitu menggunakan membran aeroelastik. Efisiensi membran yang berukuran kecil ini bisa menghasilkan sepuluh kali lipat lebih baik daripada sistem berbasis piezoelektrik melalui sistem sensor nirkabel. Membran tersebut dapat menghasilkan daya listrik hingga miliwatt tergantung kecepatan angin, yang terendah adalah 3 meter per detikm n dan kecepatan 5,5 meter per detik capai 2 miliWatt. Membran ini tidak akan mengalami deformasi dan usia dapat mencapai 20 tahun.

Manfaat yang dapat diperoleh karena material yang diperlukan cukup sederhana maka harga produksi yang sangat murah dan mempunyai cakupan harga yang sama dengan baterai dan energi yang dihasilkan sama dengan ratusan baterai sepanjang usia pakai.

Friday, April 16, 2010

Tahi Ayam Menerangi 9.000 Rumah

Pembangkit listrik yang ditemukan Belanda yang bersumber dari biomassa kotoran ayam hasil konversi 440.000 ton tahi ayam dan dapat menerangi 90.000 rumah diresmikan oleh Menteri Pertanian dan Lingkungan Belanda, Ny. gerda Verburg pada 2 September 2008 dengan kapasitas mencapai 36,5 MW yang berlokasi di Moerdijk, dekat Rotterdam dan menghasilkan listrik 270 juta KWh setahun. Pembangkit listrik ini pun menelan dana 150 juta Euro (225 juta dolar AS) yang dimiliki oleh perusahaan patungan 629 peternak ayam yang tergabung dalam koperasi Duurzame Energieproductie Pluimveehouderij (DEP, Produksi Energi Berkelanjutan Sektor Unggas), dan NV Delta, Austrian Energy & Environment AG, serta Zuidelijke Land- en Tuinbouworganisatie (ZLTO).


Wednesday, April 14, 2010

Sekam Padi untuk Pembangkit Listrik

Sampah hasil perkebunan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dapat menghasilkan listrik 150 MW dan satu pabrik pengolahan kelapa sawit mampu menghasilkan 3 MW. Pemerintah ingin membentuk Padi Energi Nusantara sebagai wadah pemanfaatan pembuangan sekam padi untuk bahan bakar pembangkit listrik. Gabah nasional dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 64 juta ton dapat menghasilkan dua miliar kwh.



Thursday, April 8, 2010

Mengubah Garam Menjadi Listrik

Teh pertama yang diseduh dengan tenaga osmosis, hasil pembangkit listrik tenaga osmosis yaitu pohon mengisap air dari daun pertama di dunia yang diresmikan di Toftem Norwegia. Pembangkit tersebut memanfaatkan energi dari pertemuan air tawar dan air laut untuk menghasilkan listrik bersih. Molekul garam dalam air laut menarik air tawar menembus membran, tekanan pada bilik air laut meningkat. Air mengalir dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih tinggi. Tekanan setara dengan tangki air setinggi 120 meter atau sama dengan sebuah air terjun. Cara ini digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Listrik tersebut sementara dapat digunakan untuk menyeduh teh dan kopi, ramah lingkungan dan bersih. Pembangkit ini juga bisa dibangun di bawah tanah, misalnya di bawah gedung pabrik atau taman. Pembangkit energi osmosis ini tidak menyebabkan polusi ke atmosfer atau air, dan tidak mempengaruhi flora dan fauna di sungai maupun di dasar laut.


Potensi energi osmosis di seluruh dunia diperkirakan mencapai 1.700 terawatt hour (TWh) per tahun. Statkraft menggandeng lembaga riset dan industri di Norwegia, Jerman, dan Belanda akan memulai pembangunan listrik tenaga osmosis pertama pada 2015 dengan target kapasitas 5 W per meter persegi.

Wednesday, March 31, 2010

Sumber Energi Listrik Baru

Para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology menemukan sumber energi yang dapat dilihat hanya dengan mikroskop yaitu dengan menggunakan nanoteknologi. Kabel kecil yaitu karbon nanotube, untuk menghasilkan gelombang energi yang kuat kemudian dilapisi bahan bakar dan akan menciptakan gelombang dan thermopower yang tidak mengandung racun dan dapat digunakan untuk membantu daya elektronik, komputer dan ponsel. Akibatnya baterai dapat menjadi 10 kali lebih kecil tetapi tetap memiliki kekuatan yang sama.

Untuk memiliki daya seperti baterai, perlu dilakukan pemindahan elektron dalam suatu material dari satu ujung baterai ke yang lain dan menghasilkan arus listrik. Kelebihannya yaitu dapat menghasilkan banyak kekuatan untuk perangkat yang sangat kecil. Bahan pada thermopower ini adalah bahan organik yang terbuat dari karbon dan dapat menghemat energi.



Friday, March 26, 2010

Listrik dari Jus Belimbing Wuluh

Penemuan seorang guru sekolah menengah atas di Magetan, Jawa Timur tentang sebuah sumber listrik yang berasal dari jus belimbing wuluh dan dapat menghasilkan listrik yang menghidupkan bola lampu selama satu bulan nonstop. Prosesnya hanya sederhana dengan menyiapkan satu gelas tanah, jus belimbing wuluh, lempeng tembaga dan seng sebagai elektroda. Semakin besar ukuran, semakin besar pula energi listrik yang diperoleh.

Friday, March 19, 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Air Selokan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menciptakan alat yang bisa membangkitkan listrik dengan tenaga air dari selokan menghasilkan 1-2 KW tiap unit dan akan ditawarkan pada beberapa pemerintah daerah. Contohnya dapat ditemui di Kebun Raya Cibodas. Alat tersebut hanya memerlukan saluran air sepanjang 1 meter dengan kedalaman 20-30 cm. Jika kebutuhan masyarakat akan listrik sekitar 50 watt maka alat tersebut dapat memenuhi 20 rumah. Target utamanya adalah untuk lampu penerangan jalan di daerah-daerah.

Thursday, March 18, 2010

Kuburan Menjadi Sumber Listrik di Spanyol

Santa Coloma de Gramanet, dekat Barcelona, menjadikan kuburan sebagai tempat untuk memperoleh sumber energi terbarukan dengan menempatkan 462 panel penangkap panas matahari di atas kuburan bertingkat yang mampu menghasilkan energi untuk 60 rumah setiap tahun. Panel solar ini menutupi kurang dari 5% keseluruhan wilayah kuburan dan memiliki empat lokasi panel sinar matahari, ada yang terletak di atas gedung tetapi proyek kuburan ini yang terbesar.

Esteve Serret, direktur Conste-Live Energy, perusahaan yang memiliki kuburan dan energi terbarukan menegaskan instalasi panel ini menelan biaya 720.000 euro dan mengurangi karbondioksida yang dikeluarkan ke atmosfer sebanyak 62 ton per tahun. Posisi panel menghadap hampir ke arah selatan untuk menangkap sinar matahari dalam jumlah maksimum dan diletakkan agak miring.

Layang-Layang Sumber Listrik Potensial

Penelitian di Universitas Delft Belanda membuktikan bahwa sebuah layang-layang dengan luas permukaan 10 meter persegi yang diterbangkan dapat menghasilkan listrik 10 kilowatt. Uluran tali saat layang-layang bergerak naik dan sampai pada ketinggian maksimum, tali digulung kembali dan proses tersebut diulang dari awal untuk menghasilkan listrik di generator.

Selanjutnya sedang dikembangkan tentang layang-layang Laddermill yang dapat menghasilkan listrik 50 kilowatt kemudian akan semakin diupayakan hingga mencapai 100 MW. Pemasangan kincir pada layang-layang berpotensi menghasilkan daya putar lebih baik daripada kincir angin di darat maka memerlukan tali konduktor sebagai pengganti kabel.





Monday, March 15, 2010

Jus Bawang Menghasilkan Energi Listrik

Dua bersaudara pemilik perusahaan Gills Onions di California Utara mengelola sistem yang mengubah 30.000 pon sampah petani bawang merah menjadi sumber energi listrik dengan proyek bernilai USD9,5 juta dan mampu menghasilkan energi 600 kilowatt. Salah satu komponennya, yakni digester anaerobik yang mengubah bawang busuk menjadi biogas dan gas tersebut diubah kedalam zat methanol, yakni komponen gas alami. Proyek ini dapat mengurangi biaya tagihan listrik sampai USD700.000 per tahun dan menghemat biaya pengelolaan sampah USD400.000 setiap tahunnya.

Thursday, March 11, 2010

Sumber Listrik di China dari Kotoran Ayam

DQY Ecological Farm, perusahaan modal asing dengan modal terdaftar 208 juta yuan dan menghasilkan 71 persen telur organik di pasar Beijing merupakan pemasok utama telur organik untuk Beijing, telah menyediakan pasokan listrik yang berasal dari kotoran ayam. Panas untuk tenaga listrik berasal dari 80.000 kotoran ayam yang diperoleh setiap tahun dari 3 juta ayam.

Energi yang dihasilkan dapat mencapai 14.600 MW per tahun yang menyediakan kebutuhan listrik untuk 10.000 keluarga di Beijing, Tianjin, dan wilayah otonomi pedalaman Mongolia di China Utara. Prosesnya dengan memanfatkan gas-bio untuk menghasilkan listrik yang terpasang dari bekas sumbernya yang dipanaskan batu bara, peternakan DQY mengurangi buangan gas CO2 sampai 95.000 ton per tahun.

Wednesday, March 10, 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Indonesia kini telah memiliki pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS) disamping PLTA,PLTU, PLTG, dan pembangkit listrik tenaga surya. Pembangkit itu kini hadir di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Sebuah generator berbahan bakar gas metan yang menggerakan pembangkit ini dan gas metan ini berasal dari penguraian sampah. Pembangkit ini mampu menghasilkan listrik 26 MW sampai tahun 2013, tetapi untuk realisasi pertama akan menghasilkan 2 MW.

Makassar, Sulawesi Selatan sedang menyiapkan pembangunan PLTS yang akan selesai tahun 2010 sehubungan dengan sampah di Makassar dan sekitarnya yang sudah mencapai 3.100 meter kubik per hari untuk mengatasi krisis listrik di Sulawesi Selatan.

Friday, February 19, 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Manusia (PLTM)

Pengembangan teknologi dari mahasiswa jurusan otomotif INSTITUT TEKNOLOGI 10 NOVEMBER SURABAYA menghasilkan listrik dari tenaga manusia. Penelitian ini dikembangkan pada pengisian baterai handphone. Listrik dapat dihasilkan dengan gerakan seperti jogging atau jalan kaki, maka akan tercipta suatu energi dan disalurkan pada alat yang dirancang khusus Alat ini diharapkan dapat membantu mengatasi krisis listrik dan dapat diakui seperti PLTA dan PLTU. Peralatan yang dibutuhkan cukup sederhana yaitu sepeda kayuh (pancal), roda (pelek) perubah ratio putaran. Generator, baterai charger, aki dan inverter (perubah arus) sebagai tambahan yaitu stavolt. Hanya perlu waktu 15 menit untuk mengayuh dapat menghasilkan listrik untuk digunakan sekitar 3 jam.

Selain itu, aliran darah manusia juga dapat menghasilkan listrik untuk iPod dan ponsel. Gerakan tubuh, degup jantung, dapat diubah menjadi listrik menggunakan jaringan nano oksida zinc. Jaringan ini adalah piezoelectric, bahan yang menghasilkan listrik ketika terhubung dengan tekanan mekanis dan terbuat dari bahan metal, keramik, polimer atau kain. iPod dan ponsel terhubung ke lutut dan menyedot energi melalui alat nano seukuran seperdualima rambut manusia.

Perkembangan teknologi energi dari manusia berlanjut di Jepang. Teknologi yang dikembangkan Soundpower Corp, yang menciptakan sebuah lantai yang terdiri dari beberapa buah panel berukuran 90 cm2 dengan ketebalan 2,5 cm yang dapat menghasilkan energi listrik. Dengan berat manusia 60 kg dapat menghasilkan energi listrik 0,5 watts dengan berjalan diatas 2 kali. Banyak orang yang lalu lalang dan dapat mengeluarkan energi listrik yang dapat menjalankan papan pengumuman LED yang digunakan sebagai informasi jadwal kereta api dan beberapa lampu hias.

Wednesday, February 17, 2010

Listrik dari Sepatu

Sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang, NTT Docomo, menemukan langkah gerak kaki seseorang pada sepatu khusus yang dilengkapi dengan perekat yang digunakan mampu menghasilkan listrik. Terdapat generator yang berukuran cukup kecil dan setiap gerakan akan memberi tekanan pada sepatu tersebut yang akan menimbulkan pergerakan air dalam generator tersebut. Air itu yang akan menggerakan turbin kecil dan menghasilkan listrik sebesar 1,2 watt. Listrik ini dapat berfungsi untuk menghidupkan iPod selama keduanya saling terhubung dan kaki terus bergerak. Pengembangan akan terus dilakukan sehingga bisa menghasilkan listrik 3 watt untuk menghidupkan ponsel tetapi alat ini tidak dapat menyimpan energi cadangan.

Pohon Bisa Menghasilkan Energi Listrik

Pohon dapat menghasilkan energi listrik sebesar 200 milivolt dengan menggunakan dua logam elektroda yang ditempatkan pada pohon dan di sekeliling tanah. Proses ini hampir sama dengan percobaan membuat baterai dari lemon atau kentang dengan cara menciptakan reaksi diantara makanan itu dan dua logam yang berbeda. Pohon berdaun lebar menghasilkan voltase yang tetap sampai beberapa ratus milivolt. Penambahan alat khusus sebagai pengubah pendorong voltase dapat menghasilkan energi listrik 1,1 volt. Listrik dari pohon in dapat membantu mendeteksi kondisi lingkungan hidup atau kebakaran hutan tetapi tidak dapat digunakan sebagai pengganti energi dari matahari untuk menjalankan sebagian besar aplikasi karena aliran yang berbeda.

Minuman Anggur Menghasilkan Energi Listrik

Ilmuwan Amerika mengembangkan teknologi dari sisa fermentasi anggur untuk menghasilkan listrik. Ada dua kelompok bakteri pada limbah anggur. Satu berfungsi mengubah gula dan cuka yang tidak terpakai dari proses fermentasi menjadi energi listrik, dan yang lain menggunakan energi listrik untuk memecah molekul air menjadi oksigen dan hidrogen yang dilepaskan ke atmosfer. Zat-zat seperti glukosa, alkohol dan sisa limbah mengandung gula atau alkohol untuk menghasilkan listrik. Satu kultur tunggal dari setiap bakteri hanya menghasilkan 859 miliwat listrik.

Tuesday, February 16, 2010

Atap Rumah Menghasilkan Listrik

India akan menjadikan atap rumah sebagai penghasil listrik untuk keperluan rumah dan kantor. Pemerintah India sedang berdiskusi dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) di AS untuk mendapatkan lisensi untuk menggunakan purwarupa atap penyimpanan energi dengan kapasitas 1 MW.

Atap rumah sebagai baterai tempat penyimpanan energi tersebut menggunakan panel matahari mengubah cahaya matahari menjadi listrik 1 MW dan menyimpannya. Energi ini dapat bermanfaat bagi satu desa atau wilayah kota kecil. Hal ini sangat cocok dengan iklim di India yaitu negara tropis dengan matahari bersinar selama 10 bulan setiap tahunnya.

"Geobacter" Mikroba Penghasil Listrik

Mikroba geobacter pertama ditemukan di tambang batu bara di Sungai Potomac, Washington D.C. 1987. Bakteri ini bersifat anaerob, hidup tanpa oksigen, mempunyai kemampuan untuk berpindah dengan cara menggerakan elektron dalam metal sehingga bakteri ini mampu menguraikan limbah dan menghasilkan listrik. Nama lainnya adalah Geobacter metallireducens, mikroba pertama yang mampu mengoksidasi bahan organik menghasilkan karbon dioksida.

Spesis Geobacter dapat mengatasi pencemaran lingkungan, misalnya menguraikan tumpahan minyak di perairan menjadi karbon dioksida yang tak berbahaya. Spesis ini dapat mengubah kondisi lingkungan, dengan mempercepat laju degradasi kontaminan dan memiliki kemampuan menyingkirkan kontaminan logam radioaktif dari perairan.

Sagu Sebagai Sumber Etanol

Tumbuhan sagu sangat potensial sebagai sumber bahan baku Bioetanol, sagu dikenal sebagai strarch-containing crop yang dapat menghasilkan energi. Sagu terdiri dari karbohidrat 82, 80, 84, 96%, kelembaban 12, 80, 17, 28%, lemak 0, 11-0, 28%, protein 0.03%, abu 0, 15-0, 28%, dan senyawa lain 1, 18-164%, dan kandungan karbohidrat ini yang berperan untuk menghasilkan etanol. Etanol yang didapat adalah 608 liter per-ton pada pati sagu kering jadi energi yang dihasilkan 9120 liter per hektar per-tahun maka produksi etanol per-satu ton sagu adalah 550 liter.

Proses pembuatannya melalui proses hidrolisis, fermentasi, destilasi dan dehidrasi. Gula melalui fermentasi, destilasi dan dehidrasi. Industri etanol dapat dibangun di lokasi lainnya sesuai daerah pengembangan sagu.

Ketan Hitam Dapat Menghasilkan Listrik

Teori bahwa semua tanaman merupakan penyerap energi matahari yang sangat baik, membawa mahasiswa ITB melakukan penelitian tentang ketan hitam. Ketan hitam dapat bermanfaat sebagai penghasil energi listrik arus 1.9 mA. Sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan semikonduktor ketan hitam pertama di Indonesia dengan bantuan ekstrak ketan hitam, energi matahari dirubah menjadi energi listrik yang dapat menggerakan bandul. Sebuah bandul magnet diletakkan di atas meja, tidak ada yang menggerakannya. Di atas bandul kecil ada sebuah kotak berukuran sedang terbuat dari logam yang dihubungkan dengan sebuah alat sejenis kapasitor. Kotak tersebut memancarkan sinar langsung pada bandul. Ekstrasi ketan ini cukup sulit sehingga tidak bisa sembarangan.

Ketan hitam mengandung sifat-sifat bahan yang sama dengan silikon sintetik yang digunakan sebagai semi konduktor pembangkit listrik energi sinar matahari. Dengan silikon ini, sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik.

Mengubah Panas Knalpot Menjadi Listrik

Pemerintah Amerika Serikat memberikan bantuan dana pada General Motors untuk mengembangkan teknologi otomotif dalam mengefisiensikan penggunaan bahan bakar, yaitu mengubah panas knalpot menjadi listrik ,dapat menghemat bahan bakar sampai 2 persen. Energi dapat disimpan atau digunakan langsung pada mobil hibrida, mobil yang menggunakan mesin konvensional atau motor bakar, sebagai pengganti alternator, digunakan sebagai sumber tenaga untuk menjalankan audio, AC dan peralatan lainnya. Caranya dengan menggunakan logam campuran (alloy) yaitu "shape memory alloy" (SMA) kemudian diproses untuk ke tahap prototipe guna menghasilkan listrik.

Cara logam bisa mengubah panas menjadi listrik yaitu ketika SMA berbentuk kabel dipanaskan, terjadi pemuaian. Saat dingin, kekakuan kabel berkurang dan kembali ke bentuk semula lalu gulungan kabel yang berubah-ubah secara fisik digunakan untuk menggerakan generator listrik dan digunakan untuk mengisi baterai.

Mesin pada mobil, sepertiga dimanfaatkan untuk menggerakan mobil dan sisanya dua pertiga terbuang percuma. Panas yang terbuang dari knalpot atau radiator, dialirkan ke interior sebagai pemanas, tapi hanya bisa dijalankan di daerah beriklim dingin atau musim dingin. Panas mesin dapat mengurangi gesekan, mesin diatur saat bekerja pada suhu yang tepat misalnya transmisi. Jadi digunakan alat penukar panas (heat excharger) yang bisa memanaskan transmisi dengan cepat pada suhu kerja normal. Pemanfaatan sistem aerodinamika dapat mencegah energi panas terbuang atau dapat menggunakan sistem rem regeneratif (semacan KERS). Manajemen lalu lintas dengan bantuan satelit dapat membantu menurunkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi.

Komponen pada pendingin EGR (Exhaust Gas Recirculation) menghasilkan listrik 250 Watt saat mobil dikemudikan dengan normal. Energi tersebut sama dengan Sedan seri-5 yang dilengkapi dengan berbagai peralatan listrik dan elektronik. Jadi digunakan elemen semi-konduktor thermoelektrik untuk menghasilkan listrik. Semakin besar perbedaan suhu, semakin besar tegangan listrik yang dihasilkan. Suhu knalpot antara 300-500 derajat Celcius dan digunakan sebagai sisi panas generator, bagian dingin adalah pendingin mesin.

Sunday, February 7, 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Sinar matahari dapat menghasilkan listrik. Sel silikon di dalam solar panel yang terkena sinar matahari, melepaskan elektron sehingga menghasilkan listrik. Listrik disimpan dalam baterai, sehingga dapat digunakan pada malam hari.

Pembangkit listrik tenaga surya memerlukan komponen sebagai berikut:
  1. Solar panel
  2. Solar Charge controller
  3. Inverter DC - AC
  4. Baterai
Charge controller, digunakan untuk mengatur pengisian baterai, dan diambil dari baterai untuk memberikan listrik pada beban. Tegangan maksimun yang dihasilkan panel surya pada hari yang terik akan menghasilkan tegangan tinggi yang dapat merusak baterai. Solar charge controller mengatur overcharging (kelebihan pengisian - karena baterai sudah 'penuh') dan kelebihan voltase dari panel surya. Solar charge controller juga mengatur arus yang dibebaskan/ diambil dari baterai untuk menghidupkan beban, agar baterai tidak 'full discharge', dan overloading.

Inverter, adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC - direct current) menjadi tegangan bolak balik (AC - alternating current). Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan inverter: kapasitas beban dalam Watt, input tegangan dari baterai, jenis keluaran AC dari inverter seperti sinewave ataupun square wave outuput AC.



Baterai, adalah alat penyimpan tenaga listrik arus searah (DC). Pertimbangan pemilihan baterai: penempatan menentukan jenis baterai kering atau basah, tegangan baterai dari panel surya (12 Volt ataupu 24 Volt), kapasitas dalam Ampere Hour, penggunaan/ aplikasi (cycle use).

Dari segi penggunaan untuk solar panel, pembangkit listrik tenaga surya, yang terbaik adalah baterai deep cycle. Batterai kering Deep Cycle dirancang untuk menghasilkan tegangan yang stabil dan konsisten, serta dapat di charge dan discharge sampai ribuan kali (tergantung dari spesifikasi).

Friday, January 29, 2010

Kekeringan di PLTA tahun 2010

Perusahaan listrik di Indonesia diawali dengan pembangkit listrik di Jawa Barat oleh Landswaterkrachtberdrij West Java pada tahun 1920-an, milik pemerintah Hindia Belanda. Indonesia memiliki potensi energi air yang cukup besar sebagai pembangkit tenaga listrik yang mencapai 70.000 MW. Saat ini produksi listrik adalah 29.000 MW.

Salah satu sumber penggerakan turbin PLTA berasal dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. DAS Citarum membentang dari mata air di Gunung Wayang sampai muara di Tanjung Karawang dengan panjang kurang lebih 270 kilometer, luas wilayah 6.080 km2, dan daerah hulu seluas 1.771 km2. Bagian hulu yang terdiri dari 6 sub-DAS, yaitu Citarik, Cisarea, Cihaur, Cisangkuy, Ciwidey, dan Cikapundung. Sub-DAS Cisangkuy digunakan untuk PLTA Plengan (3*35 MW), PLTA Lamajan (2*6.5 MW), PLTA Cikalong (3*6.5 MW). Sungai Citarum juga memiliki tiga waduk besar untuk PLTA Jatiluhur (6*25 MW) dibangun tahun 1962, PLTA Saguling (4*175 MW) yang dibangun tahun 1984, dan PLTA Cirata (6*151 MW) yang dibangun tahun 1988.

Kinerja PLTA sangat bergantung pada kondisi hulu bagian DAS dan musim. Penggunaan batu bara siap beroperasi dalam waktu enam bulan, maka PLTA akan semakin berkurang. Bahan bakar batu bara dapat membantu pengoperasian air untuk menggerakan turbin PLTA karena energinya berlebihan pada siang hari. PLN merencanakan membangun PLTA Upper Cisokan sebagai PLTA terbesar yang berkapasitas 1.000 MW, dengan dana 1 miliar dolar AS (PLN dapat dukungan Bank Dunia melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan), PLTA Bakaru (2*63 MW) dan PLTA Asahan III (174 MW) dalam rangka percepatan pembangkit tahap kedua.

Hujan yang melanda Indonesia dan kekeringan menghambat perkembangan industri pembangkit listrik. PLTA Cirata, Saguling, dan Jatiluhur tidak dapat beroperasi secara maksimal. Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) memutuskan melakukan penghematan air untuk menghindari dampak buruk karena fenomena El Nino.

Kondisi Waduk Cirata berada pada 210 meter. Kalau ketinggian air tidak mencapai batas minimum 206 meter, volume air tidak mampu menggerakkan turbin pembangkit listrik, sehingga BPWC membuat kebijakan hanya memproduksi listrik 3-4 jam per hari dan hanya 3-4 unit yang berproduksi setiap hari pada pukul 17.00 hingga 20.00. Kondisi serupa juga dialami PLTA Batu Tegi di Lampung.

Nama PLTA dan Kapasitas

1. Bengkok (3*1.050 KW)
2. Ubrug (2*5.400 KW)
3. Karacak (2*5.500 KW)
4. Plengan (3*3.5 MW)
5. Lamajan (2*6.5 MW)
6. Cikalong (3*6.5 MW)
7. Jatiluhur (6*25 MW)
8. Saguling 4*175 MW
9. Cirata (6*151 MW)
10. Sipansihaporas (50 MW)
11. Renun (2*41 MW)
12. Upper Cisokan (1.000 MW)
13. Bakaru (2*63 MW )
14. Asahan III (174 MW)

Sumber: KOMPAS

Monday, January 25, 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Ombak


Angin disebabkan oleh perbedaan tekanan udara,dan panas. Udara panas mengalir keatas, digantikan oleh udara dingin dari tekanan udara tinggi. Angin di laut menyebabkan ombak.

Ombak dihasilkan oleh angin yang bertiup pada permukaan laut. Hukum kekekalan energi adalah bahwa total energi = energi bentuk a + energi bentuk b. Selama ombak lebih lambat berhembus daripada kecepatan angin, ada energi perpindahan dari angin pada ombak.

Ketinggian ombak ditentukan oleh beberapa faktor, seperti kecepatan angin, lama waktu angin itu bertiup, fetch (jarak antara angin yang menghasilkan ombak), dan kedalaman serta topografi dasar laut (yang dapat menyebarkan fokus atau berpencarnya energi gelombang).

Secara umum, gelombang besar lebih kuat, tetapi energi yang dihasilkan ombak ditentukan juga oleh kecepatan ombak, panjang ombak, dan kepadatan ombak.

Agucadoura, Pembangkit Listrik Tenaga Ombak pertama di dunia di pesisir pantai Portugal mampu menghasilkan listrik 2.25 MW. Wave Converters adalah alat yang mengkonversikan ombat menjadi energi listrik dengan akan mengikuti arus ombak (naik turun). Bagian yang mengapung mempunyai Piston Hidrolik yang menancap di dasar laut, ketika alat mengapung yang naik turun karena ombak, Piston Hidrolik juga terpompa dan inilah yang menghasilkan tenaga listrik. Tenaga listrik yang dihasilkan akan ditransfer melalui kabel bawah air yang terhubung dengan stasiun listrik di tepi pantai.

Jika alat ini diletakkan diseluruh perairan di dunia, dapat menghasilkan listrik 2 Tera Watts dan itu mencapai dua kali lipat kebutuhan listrik seluruh dunia.

Kelemahan pembangkit listrik tenaga ombak, yaitu:
1. Bergantung pada ombak
2. Harus mengetahui lokasi yang tepat dimana ombanknya kuat dan muncul secara konsisten.

Kelebihan:
1. Tidak memerlukan bahan bakar
2. Tidak menghasilkan limbah
3. Mudah dalam pengoperasian dan biaya perawatan ringan

Wednesday, January 20, 2010

Pemanas Air Tenaga Matahari

Kebetulan bulan Januari ini di Jakarta pagi-pagi sering turun hujan. Jadi airnya dingin sekali. Kalau mau mandi menggunakan air panas, yang hemat energi, maka gunakanlah pemanas air tenaga matahari, solar water heating.

Pemanas air tenaga matahari, menggunakan pengumpul sinar matahari untukmemanaskan aliran air, dan air panas tersebut akan disimpan di tabung air.

Pada beberapa pemanas air tenaga matahari, terdapat juga sumber energi lain seperti listrik. Listrik tersebut digunakan apabila air kurang panas karena cuaca mendung.

Prinsip Pemanas Tenaga Matahari

Pada prinsipnya pengumpul panas sederhana adalah warna hitam dan bahansemacam logam. Ketika matahari bersinar, air dingin yang berada di pengumpul tersebut menjadi panas. Air panas mengalir ke atas tabung penyimpan, digantikan oleh air dingin lain. Demikian terus terjadi
perpindahan air. Prinsip ini namanya thermosiphon.

Tabung penyimpan, memiliki karakteristik penyimpan panas. Sehingga air tetap panas.

Tipe Pemanas Air Tenaga Matahari

Pasif, pemanas matahari ini antara tabung air, pengumpul dan aliran pipa, menjadi satu bagian dan menggunakan prinsip thermosiphon. Pada gambar di bawah ini adalah tipe pemanas air pasif yang tidak cocok untuk negara beriklim dingin. Pada cuaca dingin tabung yang berada di luar, membuat air menjadi beku.



Aktif, pemanas ini menggunakan pompa untuk aliran air, pompa tersebut memompa air dingin melalui pengumpul sinar matahari guna pemanasan, air yang panas kemudian disimpan pada tabung yang terpisah.


Selain digunakan untuk pemanas air, tenaga matahari dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik melalui solar cells.