Monday, January 25, 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Ombak


Angin disebabkan oleh perbedaan tekanan udara,dan panas. Udara panas mengalir keatas, digantikan oleh udara dingin dari tekanan udara tinggi. Angin di laut menyebabkan ombak.

Ombak dihasilkan oleh angin yang bertiup pada permukaan laut. Hukum kekekalan energi adalah bahwa total energi = energi bentuk a + energi bentuk b. Selama ombak lebih lambat berhembus daripada kecepatan angin, ada energi perpindahan dari angin pada ombak.

Ketinggian ombak ditentukan oleh beberapa faktor, seperti kecepatan angin, lama waktu angin itu bertiup, fetch (jarak antara angin yang menghasilkan ombak), dan kedalaman serta topografi dasar laut (yang dapat menyebarkan fokus atau berpencarnya energi gelombang).

Secara umum, gelombang besar lebih kuat, tetapi energi yang dihasilkan ombak ditentukan juga oleh kecepatan ombak, panjang ombak, dan kepadatan ombak.

Agucadoura, Pembangkit Listrik Tenaga Ombak pertama di dunia di pesisir pantai Portugal mampu menghasilkan listrik 2.25 MW. Wave Converters adalah alat yang mengkonversikan ombat menjadi energi listrik dengan akan mengikuti arus ombak (naik turun). Bagian yang mengapung mempunyai Piston Hidrolik yang menancap di dasar laut, ketika alat mengapung yang naik turun karena ombak, Piston Hidrolik juga terpompa dan inilah yang menghasilkan tenaga listrik. Tenaga listrik yang dihasilkan akan ditransfer melalui kabel bawah air yang terhubung dengan stasiun listrik di tepi pantai.

Jika alat ini diletakkan diseluruh perairan di dunia, dapat menghasilkan listrik 2 Tera Watts dan itu mencapai dua kali lipat kebutuhan listrik seluruh dunia.

Kelemahan pembangkit listrik tenaga ombak, yaitu:
1. Bergantung pada ombak
2. Harus mengetahui lokasi yang tepat dimana ombanknya kuat dan muncul secara konsisten.

Kelebihan:
1. Tidak memerlukan bahan bakar
2. Tidak menghasilkan limbah
3. Mudah dalam pengoperasian dan biaya perawatan ringan

No comments:

Post a Comment